nusakini.com-Jakarta-Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Khoirudin, mengapresiasi langkah PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengalihkan layanan transaksi non tunai secara total kepada pelanggan guna mencegah penularan COVID-19. 

• Pemungutan Suara Pilkada DKI di Kepulauan Seribu Kondusif
• Pemungutan Suara di Pegangsaan Dua Dimeriahkan Bazar UKM
• Kemenag Beri Pelatihan Digitalisasi Kesenian Islam bagi Pamong Budaya
• Layanan Adminduk di Hari Pencoblosan Diapresiasi Ketua DPRD DKI
• Ular Sanca Berhasil Dievakuasi dari Rumah Warga di Jagakarsa

Menurutnya, kebijakan tiket non tunai ini sejalan dengan kebijakan nasional melalui penerapan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) oleh Bank Indonesia dan kegiatan Strategis Daerah (KSD) Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yaitu Electronic Fare Collection (EFC).

"Kami dari Komisi C sangat mengapresiasi. Apalagi hal ini sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dimana pola pembayaran tunai sudah tidak sesuai lagi. Terlebih di Jakarta yang sedang bertransformasi menuju sistem City 4.0," ujarnya Selasa (24/3). 

Ia menegaskan, akan terus mendorong agar transfromasi pembayaran tunai menjadi non tunai lebih digencarkan lagi untuk menekan penyebaran virus corona. 

"Disinyalir, penggunaan uang tunai menjadi salah satu media perantara penularan virus corona," tandasnya.(p/ab)